Bagi yang sudah punya anak istilah imunisasi mungkin sudah tidak asing lagi. Mungkin anda belum mengetahui lebih dalam apakah sebenarnya pengertian imunisasi serta apa saja manfaat serta keuntungan dari imunisasi ini.

Pengertian Imunisasi

Imunisasi adalah pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit dengan memasukkan vaksin ke dalam tubuh agar tubuh tahan terhadap penyakit yang sedang mewabah atau berbahaya bagi seseorang. Imunisasi berasal dari kata imun yang berarti kebal atau resisten. Imunisasi terhadap suatu penyakit hanya akan memberikan kekebalan atau resistensi pada penyakit itu saja, sehingga untuk terhindar dari penyakit lain diperlukan imunisasi lain.

Imunisasi biasanya lebih fokus diberikan kepada anak-anak yang disebut imunisasi anak karena sistem kekebalan tubuh mereka masih belum sebaik orang dewasa, sehingga rentan terhadap serangan penyakit berbahaya. Beberapa jenis imunisasi tidak cukup hanya dilakukan satu kali, tetapi harus dilakukan secara bertahap dan lengkap terhadap berbagai penyakit yang sangat membahayakan kesehatan dan hidup anak.

Imunisasi ada dua macam, yaitu imunisasi aktif dan pasif. Imunisasi aktif secara alami akan terbentuk saat tubuh terserang penyakit dan menjadi kebal terhadap penyakit itu karena respons sistem imun. Sedangkan imunisasi aktif buatan bisa dilakukan dengan vaksinasi tujuannya untuk merangsang tubuh memproduksi antibodi sendiri seperti yang terjadi dalam proses imunisasi aktif alami. Sedangkan imunisasi pasif buatan adalah penyuntikan sejumlah antibodi, sehingga kadar antibodi dalam tubuh meningkat. Contohnya adalah penyuntikan ATS (Anti Tetanus Serum) pada orang yang mengalami luka kecelakaan. Sedangkan imunisasi pasif alami adalah yang terdapat pada bayi yang baru lahir dimana bayi tersebut menerima berbagai jenis antibodi dari ibunya melalui darah placenta selama masa kandungan, misalnya antibodi terhadap campak.

Adapun jenis-jenis imunisasi yang direkomendasikan adalah sebagai berikut :
1. Imunisasi BCG untuk mencegah penyakit Tuberculosis (TBC).
2. Imunisasi Hepatitis B untuk melindungi dari virus penyebab Hepatitis B.
3. Imunisasi Polio untuk melindungi dari virus polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan.
4. Imunisasi DPT (Difteria, Pertusis, Tetanus) untuk mencegah penyakit difteria yang disebabkan oleh kuman C. diphteriae yang hidup dalam selaput lendir hidung pada pernapasan dan membentuk membran putih, sehingga menghambat pernapasan. Mencegah pertusis (batuk rejan) dan tetanus.
5. Imunisasi Campak untuk mencegah penyakit campak yang dapat menimbulkan komplikasi radang otak, radang paru, radang saluran kemih dan menurunnya keadaan gizi anak.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *