Pusat Imunisasi

Mengenal Gejala dan juga Penanganan Penyakit Rubella

Rubella disebut juga campak, merupakan jenis penyakit menular. Khususnya pada bayi dan anak-anak, jenis penyakit ini sangat mudah menjangkiti. Hal ini disebabkan karena bayi dan anak belum memiliki kekebalan tubuh terhadap virus rubella ini.

Bukan hanya anak, orang dewasa pun juga beresiko terkena penyakit ini. Meksipun merupakan penyakit yang banyak ditemui di dunia, namun tidak ada pengobatan khusus untuk menyembuhkan penyakit ini. Maka dari itu, penyakit rubella bisa dicegah sejak dini, yakni dengan vaksinasi.

Langkah vaksinasi sangat penting, karena penularan campak sangat mudah, bisa melalui udara, air dan kontak langsung dengan penderita.

Mengenal Gejala Penyakit Rubella

Ada gejala umum yang ditemui pda penderita campak, yakni adanya demam ringan, hidung tersumbat, bengkak pada kelenjar getah bening di bagian leher. Gejala ini bisa ditemui pada  penderita penyakit campak anak-anak maupun dewasa.

Ada pula gejala tambahan, meliputi hilangnya nafsu makan, hingga membuat berat badan turun signifikan.

Umumnya, gejala bisa muncul 2 hingag 3 minggu semenjak tubuh terpapar virus rubella. Setidaknya butuh 14 hingga 21 hari hingga penyakit rubella menunjukkan gejala di atas. Pemeriksaan dini memungkinkan penyembuhan dan pengurangan gejala bagi penderitanya.

Penanganan Penyakit Rubella pada  Anak-anak dan Dewasa

Pasien rubella tidak butuh penangannan secara khusus. Bila terkena penyakit ini, bisa dengan melakukan penanganan dari rumah. Cara termudah untuk bisa meredakan gejalanya ialah dengan istirahat di rumah dan mengurangi aktivitas yang bisa membuat lelah.

Penyakit rubella akibat virus ini tidak bisa disembuhkan dengan obat tertentu. Pengobatan bermanfaat untuk mengurangi gejalanya, seperti demam dan pembengkakan. Minum paracetamol bisa membantu mengurangi demam dan bisa membantu pasien beristirahat dengan lebih nyaman.

Pasien penderita penyakit rubella juga bisa mengkonsumsi madu dan lemon untuk meredakan sakit tenggorokan. Penanganan yang tepat di rumah bisa membantu pasien lebih cepat sembuh dan istirahat dengan nyaman, meskipun tak bisa secara langsung mengusir virus yang sudah menjangkiti tubuh pasien.

Virus ini sangat mudah menular, jadi diharapakan penderita penyakit rubella tidak melakukan banyak aktivitas di luar karena bisa menyebabkan penyebaran virus lebih luas lagi.